Di sudut belakang kelas seorang anak perempuan sangat tekun
menggambar dan tampak larut dengan pekerjaannya. Sang guru yang penasaran
dengan gambar anak ini berusaha mendekatinya dan bertanya. “Kamu sedang gambar
apa sayang?”
Tanpa mendongakan wajahnya si gadis kecil menjawab” Aku
sedang menggambar Tuhan”
Si ibu guru terkejut. “Loh kok kamu gambar Tuhan?”
“Memangnya kenapa bu?” tanya si anak
“Tapi kan tidak ada seorangpun manusia yang tahu seperti apa
Tuhan itu?” Kata si guru
Si anak menjawab sambil tersenyum dan mata berbinar-binar “Tenang
bu...sebentar lagi mereka semua akan tahu”
Kisah ini menggambarkan betapa percaya diri dan imajinatif
sebenarnya anak-anak. Orang dewasa sering kali gagal memahami pikiran anak-anak
yang luar biasa. Atau bahkan lebih menyedihkan lagi orang dewasa benar-benar
tidak tahu bahwa anak-anak sebenarnya mampu berpikir mendalam. Dalam banyak
bukunya, John Holt seorang tokoh
reformasi pendidikan yang memiliki ribuan jam terbang dalam mengobservasi
perilaku anak menemukan bahwa anak-anak tidak seperti yang kita kira. Ia bukan
makhluk yang kosong dan pasif dalam menerima informasi. Anak bahkan sangat sensitif
dengan cara kita mengajari mereka sebuah pengetahuan
Cobalah sesekali perhatikan anak kecil yang cukup diberikan
ruang eksplorasi oleh pola asuh lingkungannya, kita pasti akan dibuat kagum
oleh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang bahkan menurut saya
lebih kritis dari kebanyakan mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia yang
hanya mampu menghafal materi kuliah untuk menghadapi ujian akhir tanpa paham
apa maknanya. Suatu saat saya pernah secara khusus mengamati dan mencatat pertanyaan
apa saja yang diajukan anak saya dan berhasil membuktikan apa yang dikatakan
John Holt. Saya pun dibuat bingung menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti :
Kenapa
matahari bisa membuat kulit kita menjadi hitam?
Kenapa kita
tidak bisa memegang bayangan kita?
Kenapa
diruangan ini suara kita bisa ada yang mengikuti (echo)?
Kenapa
tangan kita bisa menembus air tapi tidak bisa menembus tembok?
Kenapa ulet
bisa ada di dalam jambu?
Kenapa pup
kita bisa bau padahal makanan yang kita makan tidak bau?
Kenapa kaki
kita bisa terasa pegal?
Kenapa orang
besar kalau sikat gigi harus pakai odol yang rasanya pedas (mint)?
Kenapa kalau
kita tidur kita tidak terasa kalau bergerak?
Bensin itu
terbuat dari apa?
Petir itu
terbuat dari apa?
Mas yudha pemerhati anak-anak yah.. pertanyaan anak-anak memang sering membuat orang tua bingung, berfikir dan sadar. Iya ya... bersin terbuat dari apa yah? Mungkin anak-anak berpikir bersin salah satu jenis benda. :)
BalasHapushahaha..ya.ya..anak2 itu amazing bgt
HapusAnak2 memang amazing. Imaginasinya luarbiasa..saya melihat anak bungsu saya yang superkreatif...begitu banyak pertanyaan yang diajukannya.
BalasHapus